INFORANGKASBITUNG.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibeber dan sekitarnya mengakibatkan longsor di Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, pada Minggu (3/3/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Dari data BPBD Kabupaten Lebak, ada dua rumah yang hilang, tiga rusak berat, empat rusak ringan, tiga lumbung padi hanyut, dan satu kandang kambing rusak.
Dua rumah yang hilang milik Ujun dan Uyad, sedangkan tiga rumah yang rusak berat milik Ohir, Mahdi, dan Embad.
Selanjutnya, empat rumah yang rusak ringan milik Dodi, Rukmi, Uhi, dan Iyoh. Sedangkan lumbung padi yang hanyut milik Embad, Ujun, dan Dodi, serta kandang kambing yang hanyut milik Uyad.
Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan mengaku telah memberikan atensi kepada BPBD Lebak dan Camat Cibeber terkait bencana longsor tersebut.
“Saya sudah minta atensi dari Pemda melalui BPBD dan camat,” ungkap Iwan singkat.
Diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cibeber dan sekitarnya mengakibatkan longsor. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun lima rumah warga Kampung Ciherang rusak berat akibat bencana longsor.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan, telah terjadi bencana longsor di Ciherang, Kecamatan Cibeber. Tidak ada korban dalam musibah tersebut, namun kerugian akibat longsor ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Iya, ada lima rumah warga yang dilaporkan rusak berat akibat longsor,” ungkapnya.
Dijelaskan Febby, warga di Ciherang tinggal di wilayah perbukitan. Jadi, rumah warga yang ada di bagian bawah terdampak dari longsor. Apalagi dua hari terakhir, intensitas hujan cukup tinggi.
“Kita masih mengumpulkan informasi terkait bencana longsor di Ciherang. Kita minta warga tetap waspada, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Apalagi jika hujan kembali turun di sana,” ungkapnya.
Relawan BPBD Kecamatan Cibeber, lanjutnya, masih melakukan pendataan pemilik rumah yang terdampak longsor. Jika datanya telah lengkap, maka BPBD akan segera mendistribusikan bantuan tanggap darurat terhadap korban.
“Untuk sementara, korban yang rumahnya rusak diungsikan ke rumah kerabat dan warga yang lain. Sedangkan untuk pembersihan material longsor kita minta dilakukan esok hari,” katanya.(*)