Keren! Ada Rumah Tahan Gempa di Rangkasbitung, Begini Penampakannya

INFORANGKASBITUNG – Kabupaten Lebak, Provinsi Banten punya rumah tahan gempa. Rumah ini terletak di Rangkasbitung tepat di samping kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak.

Kepala BPBD lebak, Febby Rizky Pratama mengatakan, ini adalah prototipe rumah tahan gempa yang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

BRIN membangun rumah tahan gempa tersebut di tiga lokasi, yakni dua di Tangerang dan satu di Lebak. Lebak dipilih untuk pembangunan rumah contoh ini karena menjadi wilayah dengan resiko tinggi gempa bumi di Banten.

“Inovasi dari peneliti BRIN, kemudian diwujudkan konsep rumah tahan gempa, rumah tersebut didesain dalam tolak ukur meja gempa sanggup bertahan hingga magnitudo 8.0,” kata Febby seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (31/1).

Pembangunan rumah berlantai dua tersebut, kata Febby, menelan biaya Rp 575 juta yang anggarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Besarnya nilai bangunan tersebut karena struktur bangunan rumah itu terdiri dari besi WF 300 yang biasa digunakan di perkantoran atau mal.

Konstruksinya menggunakan rigid satu kesatuan yang didesain kokoh dari goncangan. Kemudian fondasi juga menggunakan bantalan.

“Sehingga ketika gempa besar, struktur rigid menopang bangunan sedangkan bantalan berfungsi meredam getaran,” kata dia.

Rumah tersebut saat ini masih dalam keadaan kosong. Febby mengatakan, ke depannya akan digunakan sebagai sarana edukasi untuk pelajar dan masyarakat.

Jika masyarakt berminat untuk membangun rumah tersebut, kata dia, juga bisa meminta blueprint atau rancangan anggaran biaya (RAB) rumah tersebut ke BPBD.

Bagaimana, kamu tertarik membangun rumah tahan gempa?

Exit mobile version