Peringkat Ketiga dan Sejumlah Torehan Sejarah Indonesia yang Tercipta di SEA Games 2021

Sejumlah pebasket Indonesia berselebrasi usai mengalahkan Tim Filipina dalam laga final bola basket SEA Games 2021 Vietnam di Thanh Tri District Sporting Hall, Hanoi, Vietnam,Minggu (22/5/2022). Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor 85-81 sehingga memastikan diri menjadi peraih medali emas dan sekaligus merupakan pertama dalam sejarah keikutsertaan Tim Basket Indonesia di SEA Games.(ANTARA FOTO/FAUZI SAPUTRA)

HANOI – Indonesia finis di peringkat ketiga klasemen medali SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam. Torehan ini bisa dibilang lebih baik air segi peringkat dibanding dengan pada 2019 lalu yang mana berada di peringkat keempat.

Berdasarkan data dari Komite Olimpiade Indonesia, total 241 medali yang dikoleksi oleh kontingen merah putih. Rinciannya terdiri dari 69 emas, 92 perak dan 80 perunggu.

Secara keseluruhan 11 negara yang berpartisipasi, Vietnam sebagai tuan rumah meraup 446 medali terdiri dari 205 emas, 125 perak dan 116 perunggu.

Sementara di peringkat kedua ada Thailand dengan torehan 92 emas, 103 perak dan 136 perunggu. Secara total Thailand membawa pulang 331 medali.

Raihan peringkat tiga ini sesuai target minimal yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain peringkat tiga, Indonesia juga menorehkan sejumlah sejarah baru dalam gelaran dua tahun sekali tersebut.

Sejarah yang paling disambut gembira tentu saja adalah Timnas Basket Putra dimana pertama kali meraih medali emas dari cabor basket sejak keikutsertaan di Sea Games 1977.

Tidak tanggung-tanggung emas tersebut direbut dari sang juara berturut-turut selama 13 kali beruntun, Filipina.

Selain Bakset Putra, sejarah juga ditorehkan oleh basket 3×3 putri yang pertama kali meraih medali yakni perunggu.

Lag-lagi medali ini juga diraih setelah menjungkalkan penguasa basket ASEAN, Filipina dengan skor 16-10.

Di Cabor futsal putra, Merah Putih juga mengalami prestasi yang membanggakan.

Indonesia berhasil membawa pulang medali perak setelah sebelumnya hanya mampu membawa pulang perunggu sejak cabor ini dipertandingkan pada 2007 lalu.

Cabor yang selalu menyumbangkan medali, angkat besi juga menorehkan sejarah melalui lifter Rahmat Erwin Abdullah. Atlet kelahiran 2000 itu memecahkan rekor SEA Games kelas 73 kg setelah mencatatkan angkatan 345 kg dengan rincian 155 kg snatch dan 190 kg clean and jerk.

Indonesia juga pertama kalinya mendominasi podium teratas di cabor balap sepeda nomor MTB-Cross Country Olympic (XCO) dengan raihan emas dan perak.

Exit mobile version