INFORANGKASBITUNG.com – Perang bintang akan mewarnai kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di daerah Pemilihan (Dapil) Banten I, yakni Lebak dan Pandeglang.
Partai Politik (Parpol) menerjunkan nama-nama besar untuk Pileg tahun depan. Bahkan, enam orang petahana kembali turun ke gelanggang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Enam anggota DPR RI hasil Pemilu 2019 yang akan maju di Dapil Banten I, yakni Iip Miftahul Khoiry dari PPP, Adde Rosi Khoirunnisa dari Partai Golkar, Ali Zamroni dari Partai Gerindra, Rizki Natakusuma dari Partai Demokrat, Hasby Assidiki Jayabaya dari PDIP, dan Ahmad Dimyati Natakusuma dari PKS.
Sedangkan penantangnya yang merupakan caleg baru memiliki nama besar yang telah malang melintang di dunia politik. Di antaranya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief yang maju melalui Partai Demokrat.
Selanjutnya, mantan anggota DPR RI Anda kini menjadi Caleg Partai Nasional Demokrat bersama Arif Rahman atau Orok Menes dan mantan anggota DPR RI Vivi Sumantri Jayabaya yang maju melalui Partai Perindo.
Selanjutnya, Ketua DPC PPP Lebak yang juga anggota DPRD Banten Neng Siti Julaeha dan Aam Maryamah akan bahu membahu bersama Iip Miftahul Khoiry di PPP. Sementara itu, PDI Perjuangan menerjunkan sejarawan nasional yang juga Adik Penjabat Sekda Banten Virgojanti, yakni Bonnie Tryana dan sejumlah nama lain yang akan meramaikan Pileg 2024 di Banten I.
Pengamat Politik Universitas Muhamdiyah Tangerang (UMT) dan Dosen Ilmu Politik di Universitas La Tansa Mashiro Agus Sutisna menjelaskan, dengan komposisi caleg yang diusung Parpol di Dapil Banten I, maka persaingan pada 14 Februari 2024 akan lebih kompetitif.
“Jelas akan lebih kompetitif, karena banyak nama besar yang diusung untuk meraup suara rakyat. Caleg baru dipastikan akan menjadi penantang serius bagi petahana,” kata Agus Sutisna, Kamis (24/8/2023).
Dijelaskan Agus, pertarungan Caleg di Banten I dan daerah lain juga akan dipengaruhi dinamika politik nasional. Di antaranya, terkait dengan koalisi parpol dalam mengusung bakal calon presiden.
“Di Banten I ini, diakui atau tidak nama Anies Baswedan cukup Dominan. Ini akan berdampak terhadap perolehan suara caleg yang diusung parpol dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS,” jelasnya.
Dijelaskan Agus, enam petahana masih berpeluang untuk sukses di 2024 nanti. Tapi, jika melihat hasil survey dan efek ekor jas dari koalisi parpol di nasional, ada petahana yang peluangnya cukup kecil. Sehingga rawan tidak terpilih kembali di Pileg 2024.
“Hasil analisa saya, PPP berat untuk mempertahankan posisinya di DPR RI. Sedangkan Gerindra, Golkar, PKS, PDI Perjuangan, dan Demokrat masih punya peluang yang cukup besar,” ungkapnya.
Ditanya parpol mana yang berpeluang untuk mendapatkan dua kursi DPR RI dari Dapil Banten I, Agus menyebut, semua parpol sulit untuk meraih dua kursi DPR RI. Namun, dari komposisi Caleg dan mempertimbangkan efek ekor jas di tingkat nasiona serta majunya Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief di Banten I, peluang Demokrat untuk meraih dua kursi cukup terbuka.
“Karena caleg petahana dari Demokrat yang merupakan putera Bupati Pandeglang Irna Narulita punya basis massa yang kuat. Ditambah lagi, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, jelas punya massa dan pemilih yang banyak di Lebak. Belum lagi caleg lain, yakni Ketua Bappilu Andi Arief pasti akan turun dan melakukan kerja-kerja politik di tanah jawara,” jelasnya.(*)
