Pileg 2024 Dapil Banten I, Arena Adu Kekuatan Trah Jayabaya, Dimyati, dan Atut

Partai politik peserta pemilu 2024

INFORANGKASBITUNG.com – Pemilu Serentak 2024 akan menjadi arena pertarungan calon anggota legislatif (Caleg) untuk menduduki anggota DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan DPR RI.

Di daerah pemilihan (Dapil) Banten I, persaingan untuk menjadi anggota DPR RI cukup ketat. Karena akan melibatkan tiga kekuatan politik lokal di Provinsi Banten, yakni Trah Jayabaya, Dimyati Natakusuma, dan Ratu Atut Chosiyah.

Tiga kekuatan politik tersebut menerjunkan jagoannya untuk Pileg 2024. Trah Jayabaya diwakili Hasby Assidiki Jayabaya dari PDI Perjuangan, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dari Partai Demokrat, dan Vivi Sumantri Jayabaya dari Perindo.

Sedangkan di Pandeglang, Ahmad Dimyati Natakusuma terjun langsung menjadi Caleg dari PKS, anaknya Rizki Natakusuma maju dari Partai Demokrat, dan Rizka Natakusuma dari PKB.

Sementara itu, Trah Ratu Atut Chosiyah diwakili istri mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, yakni Adde Rosi Khoirunnisa yang maju melalui Partai Golkar.

Pengamat Politik Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT) Agus Sutisna mengatakan, Dapil Banten I akan menjadi arena pertarungan tiga kekuatan politik lokal. Ketiga trah politik tersebut sudah bersaing sejak pemilu sebelumnya.

“Kekuatan politik ketiganya berimbang. Karena itu, saya yakin persaingan akan sangat kompetitif pada Pemilu Serentak 2024 yang akan datang,” kata Agus Sutisna, Kamis (24/8/2023).

Dikatakan Agus, pada 2019 Trah Dimyati berhasil menempatkan dua orang wakil rakyat di Senayan, sedangkan trah Jayabaya dan Ratu Atut Chosiyah masing-masing menempatkan satu orang di DPR RI.

Trah Dimyati, menempatkan Ahmad Dimyati Natakusuma dari PKS dan Rizki Natakusuma dari Demokrat, Trah JB diwakili Hasby Assidiki Jayabaya dari PDI Perjuangan, dan Trah Ratu Atut diwakili Adde Rosi Khoirunnisa di DPR RI.

“Sekarang ada beberapa calon yang diusung di kubu Jayabaya, Dimyati, dan Bu Atut. Saya yakin, di Pileg 2024 nanti ketiga kekuatan tersebut masih akan mendominasi di parlemen,” jelasnya.

Mantan anggota KPU Provinsi Banten ini menjelaskan, hasil Pileg 2024 diyakini akan dipengaruhi dinamika politik nasional, khususnya parpol pengusung calon presiden dan wakil presiden. Beberapa parpol akan diuntungkan karena efek ekor jas dari elektabilitas Capres di wilayah Lebak dan Pandeglang.

“Untuk itu, salah satu faktor penentu kemenangan Caleg ditentukan oleh peta koalisi di tingkat pusat,” tukasnya.(*)

Exit mobile version