Realisasi Pendapatan Disnakeswan Lampaui Target

Kepala Disnakeswan Lebak mengecek kondisi hewan ternak di salah satu kandang di Lebak.

INFORANGKASBITUNG.com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak tahun ini ditargetkan pendapatan Rp159 juta.

Hingga Agustus 2023, realisasi pendapatan yang telah disetorkan ke kas daerah telah mencapai Rp 377 juta atau 237 persen lebih.

Kepala Disnakeswan Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar mengatakan, ada beberapa sumber pendapatan asli daerah di Disnakeswan. Tiga sumber pendapatan tersebut dari laboratorium, Poliklinik hewan kesayangan, pengurusan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), dan penjualan anak kerbau hasil pembibitan yang dilakukan Disnakeswan.

“Kami bersyukur, hingga Agustus 2023 realisasi pendapatan asli daerah di Disnakeswan telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah. Penerimaan paling tinggi berasal dari SKKH,” kata Rahmat Yuniar, Kamis (24/8/2023).

Mantan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak ini optimistis penerimaan pendapatan yang dikelola Dinas Peternakan akan terus bertambah hingga akhir Desember 2023. Bahkan, Rahmat optimis PAD dari Disnak bisa mencapai Rp 400 juta lebih.

“Kita yakin, bisa mencapai Rp 400 juta lebih. Karena kita dalam waktu dekat akan menjual anak kerbau hasil pembibitan. Anak kerbau jantan dan betina itu nanti kita jual ke petani, karena kita ingin populasi kerbau terus meningkat,” harapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak Ucuy Masyhuri mengapresiasi pencapaian penerimaan pendapatan asli daerah dari Disnakeswan Lebak. Dia berharap, penerimaan pendapatan pajak dan retribusi daerah dari organisasi perangkat daerah (OPD) lain dapat terus ditingkatkan. Tujuannya untuk kemandirian daerah agar tidak tergantung ke pusat.

“Semoga pencapaian ini dapat diikuti OPD lain dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,” katanya.(*)

Exit mobile version