Pohon Beringin Tumbang, lima Jam Lalu Lintas Terganggu

BPBD Lebak dibantun anggota TNI dan Polri mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman di Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Rabu (8/11/2023.

INFORANGKASBITUNG.com – Pohon beringin tua di Tanjakan Bang Arum, Jalan Jenderal Sudirman, di Ciodeng, Desa Jatimulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, tumbang pada Rabu (8/11/2023) sekira pukul 4.30 WIB.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun, batang dan ranting pohon menutupi badan Jalan Jenderal Sudirman. Sehingga lalu lintas dari arah Narimbang menuju Papanggo dan sebaliknya terganggu.

Lalu lintas kemudian diarahkan ke Ciseke menuju Pasirona. Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama anggota TNI dan Polri langsung melakukan evakuasi batang pohon yang tumbang.

Chandra, warga Jatimulya mengatakan, tidak tahu persis penyebab tumbangnya pohon beringin di tanjakan Bang Arum. Pagi-pagi, warga ramai melihat pohon besar tersebut tumbang dan menutupi badan jalan nasional.

“Kalau kejadiannya waktu subuh. Untuk penyebabnya enggak tahu persis. Tapi, jika di lihat dari kondisi pohon, mungkin akarnya gak kuat menahan beban batang dan ranting pohon yang rindang,” katanya.

Akibat pohon tumbang, lanjutnya, lalu lintas dari arah Narimbang ke Papanggo dan sebaliknya terganggu. Karena jalan raya sama sekali tidak bisa dilintasi. Bahkan, BPBD dibantu TNI dan Polri harus berjibaku memotong batang pohon yang tumbang.

“Proses evakuasi pohon dilakukan lebih dari tiga jam. Sekarang jalan raya sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Indonesia sudah memasuki masa peralihan musim.

Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan warga untuk mewaspadai ancaman pohon tumbang, banjir, dan longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyatakan, peralihan cuaca ditandai dengan kondisi hujan secara tiba-tiba dan intensitas tinggi. Bahkan, disertai angin kencang dan petir. Karena itu, masyarakat harus waspada ancaman pohon tumbang di wilayahnya masing-masing.

“Iya, sekarang kita sudah memasuki peralihan musim dari akhir Oktober sampai awal November. Sedangkan musim hujan diprediksi BMKG pada akhir November 2023,” kata Febby, Selasa (7/11/2023).

Dikatakan Febby, BPBD Lebak sudah memberikan arahan kepada relawan untuk siaga terhadap perubahan cuaca yang terjadi di lapangan. Jika terjadi bencana alam, dia meminta relawan untuk segera melaporkan ke posko BPBD di Rangkasbitung.

“Relawan sudah disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Mulai dari bencana banjir, longsor, dan angin kencang,” paparnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *