Lebak  

SMAN 1 Kalanganyar Gagas Forum Literasi

Ketua HMI Cabang Lebak Ratu Nisya Yulianti memberikan materi di acara Forum Literasi di SMAN 1 Kalanganyar, Senin (19/2/2024)

INFORANGKASBITUNG.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kalanganyar menggagas forum literasi mingguan dengan melibatkan seluruh pelajar di lingkungan sekolah.

Kegiatan tersebut didukung berbagai aktivis di Bumi Multatuli. Salah satunya, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak Ratu Nisya Yulianti. Ratu hadir menjadi pembicara pada kegiatan forum literasi tersebut.

Dikatakan Ratu, literasi ini bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan manusia.

“Literasi bukan hanya tentang membaca, menulis, dan memahami. ini tentang budaya, profesionalisme, dan pandangan sosial. Maka perlu kita sama-sama berperan dalam mendorong semangat budaya literasi di Banten khususnya di Kabupaten Lebak dan terfokus pada sarana pendidikan,” ungkap Ratu di SMAN 1 Kalanganyar, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kalanganyar Ervin Sulistiawati menyatakan, dalam tindak nyata SMA Negeri 1 Kalanganyar menggagas Forum Literasi setiap Senin dan Kamis yang diikuti seluruh siswa dan siswi. Program tersebut guna menunjang keterampilan literasi siswa sebagai pelajar yang dapat tanggap dalam perkembangan zaman.

Fenomena masyarakat hari ini masih sangat minim, minat baca dalam rentang usia remaja produktif, dilansir dalam hasil statistik UNESCO tingkat minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,006%. Hal tersebut menjadi paradoks yang perlu diperhatikan bagi seluruh insan akademis di Indonesia.

Oleh karena itu, dalam mendobrak minat literasi siswa Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kalanganyar beserta jajaran menggagas Forum Literasi yang diisi oleh para peggiat literasi dari luar sekolah. Hal tersebut bertujuan agar dapat mengubah paradigma siswa dan memberikan pengaruh minat baca yang tinggi di Sekolah.

“Kami gagas program ini rutin setiap minggu disertai dengan donasi buku setiap kelasnya terlebih dalam momentum hari valentine yang selalu ditafsirkan dengan momentum hari kasih sayang kita ubah menjadi momentum ini.

“Hal tersebut berguna agar siswa dapat tergugah bahwa literasi sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap program ini dapat didukung oleh seluruh stakeholder karena masa depan bangsa ada di tangan anak muda,” jelasnya.(*)

Exit mobile version