INFORANGKASBITUNG.com – Tiga partai politik (Parpol) besar yang bertarung di Pemilu Serentak 2024 diprediksi meraih tujuh kursi di DPRD Kabupaten Lebak.
Tiga parpol tersebut, yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Golkar. Sementara itu, pemenang Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 Partai Gerindra perolehan kursinya turun drastis, yakni hanya menempatkan enam kader terbaiknya di parlemen.
Untuk itu, PDIP diyakini akan menjadi pemenang dan menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Lebak periode 2024-2029. Karena walaupun perolehan kursi sama dengan Nasdem dan Golkar, namun perolehan suara PDIP lebih tinggi dibandingkan dua partai tersebut.
Ketua DPC PDIP Lebak Junaedi Ibnu Jarta bersyukur partainya berhasil menjadi pemenang di Pemilu Serentak 2024. Dari data sementara, minimal PDIP menempatkan tujuh kader terbaiknya di parlemen. Karena semua daerah pemilihan (Dapil) terisi dan Dapil III yang meliputi Sobang, Muncang, Leuwidamar, Cirinten, Bojongmanik, dan Cimarga, PDIP berhasil meraih dua kursi.
“Kita masih berharap meraih delapan kursi. Karena Dapil IV suara yang diraih cukup tinggi dan ada peluang meraih dua kursi,” kata Junaedi Ibnu Jarta, Senin (26/02/2024).
Dikatakan Jun, raihan kursi PDIP sama dengan hasil Pemilu 2019. Namun, dua partai pemenang pemilu lima tahun lalu, raihan suaranya turun.
“Ini mengulang kisah sukses PDIP sepuluh tahun lalu. Dimana, PDIP meraih kemenangan dan berhasil menempatkan saya sebagai Ketua DPRD Lebak,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Nasdem Lebak Dedi Jubaedi menyatakan, perolehan kursi Nasdem di DPRD Lebak naik dibandingkan 2019. Tahun ini, Nasdem berhasil menempatkan tujuh kader terbaiknya di parlemen. Sehingga berhak atas posisi pimpinan Dewan.
“Kita raih tujuh kursi, karena di Dapil satu Nasdem mampu menempatkan dua kadernya di DPRD Lebak,” ujarnya.
Ketua DPRD Lebak 2019-2024 dari Partai Gerindra M Agil Zulfikar membenarkan, perolehan kursi Gerindra anjlok. Pada 2019, Gerindra berhasil meraih sembilan kursi dan pada Pemilu 2024 partai besutan Prabowo Subianto ini diprediksi hanya meraih enam kursi di DPRD Lebak.
“Iya, suara kita anjlok dan raihan kursi menurun dibandingkan 2019. Ini tentu hasil yang mengecewakan bagi kami di internal Gerindra,” kata Agil.
Padahal, Ketua Dewan termuda di Indonesia ini meraih suara fantastis di Dapil II, yakni 13.900. Raihan suara tersebut menjadi rekor terbesar di Pemilu Legislatif 2024 di Lebak.
“Ini rekor di Lebak dan di Indonesia. Suara saya mencapai 13.900 dan saya kira untuk DPRD Kabupaten enggak ada caleg yang mencapai suara sebanyak itu,” ungkapnya.(*)