INFORANGKASBITUNG.com – Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) mendesak Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan memecat oknum Kepala Desa (Kades) Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Ahmad Roni yang melakukan video call sex (VCS) dengan wanita idaman lain.
Perbuatan oknum kades tersebut dinilai memalukan dan telah melanggar norma-norma di masyarakat.
Ketua Umum Imala Aswari mengatakan, oknum Kades yang melakukan VCS harus diberi sanksi tegas. Sebagai pemimpin, dia seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Namun, oknum kades yang belakangan diketahui merupakan Kades Cilangkap Ahmad Roni melakukan perbuatan memalukan.
“Oknum kades ini viral dengan kelakuannya yang tidak bermoral. Bukannya viral karena prestasi, tapi ini sebaliknya,” kata Aswari, Rabu (3/4/2024).
Dikatakan Aswari, video VCS Kades Cilangkap tersebar di media sosial. Dia tidak hanya membuat malu dan resah warga Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, tapi juga masyarakat Lebak.
“Ini prilaku menyimpang yang tidak boleh dibiarkan. Harus diberikan sanksi tegas agar ada efek jera,” tegasnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda di Cilangkap menggeruduk kediaman Kades Ahmad Roni pada Selasa (2/4/2024) malam. Di hadapan para tokoh, Roni mengaku khilap atas apa yang telah dilakulannya tersebut.
“Di hadapan para tokoh, Roni mengakui perbuatannya dan mengaku salah,” kata Wahyu, warga Ojar, Desa Cilangkap, yang hadir di rumah Kades Roni.(*)