INFORANGKASBITUNG, CIJAKU – Sembilan siswa SMP di Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten dilaporkan jatuh dari atas jembatan. Mereka jatuh saat sedang melintas.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Rudaya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 12 Maret 2022 kemarin.
“Betul, mereka lagi hiking kegiatan Pramuka, saat melintas tiba-tiba tali sling putus dan jembatan ambruk,” kata Rudaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (14/3/2022).
Rudaya yang merupakan relawan BPBD Kecamatan Cihara ini mengatakan, para siswa tersebut semuanya berjumlah 14 orang dan semuanya merupakan siswa SMPN 3 Cijaku. Para siswa sedang mengikuti kegiatan pramuka dan melintas jembatan tersebut.
Namun yang jatuh ada 9 orang. Mereka jatuh ke sawah di bawah jembatan di tepi sungai Peucang Pari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Para korban jatuh mengalami luka memar dan terkilir.
“Mereka dievakuasi warga dan guru pendamping, sekarang sudah pada sembuh,” kata dia.
Jembatan tersebut, kata Rudaya, merupakan penghubung antara desa Ciapus Kecamatan Cijaku dan Desa Citepuseun Kecamatan Cihara.
Karena jembatan tersbeut oputus, maka tidak ada lagi akses antara kedua desa itu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lebak, Irvan Suyatuvika, membenarkan peristiwa jembatan putus tersebut. Dia mengatakan belum bisa menyimpulkan penyebab putusnya jembatan tersebut.
“Saat ini sedang survey di lapangan nanti hasilnya kita rilis,” kata dia.