Berita  

23 Warga Cilangkap Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah, Masyarakat Diimbau Waspada

Kondisi rumah rusak di lokasi tanah bergerak di Kampung Kebon Kalapa, Cilangkap, Kalanganyar, Lebak, Banten.

INFORANGKASBITUNG.com – Pergerakan tanah terjadi di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Lebak. Akibatnya 23 orang harus mengungsi.

Kepala Desa Cilangkap, Ahmad Roni, mengatakan, pergerakan tanah awalnya terjadi pada Jumat (10/6) usai hujan lebat. Akibat pergerakan tanah sore hari tersebut, tercatat lima rumah mengalami kerusakan.

“Lima rumah tersebut tidak bisa dihuni lagi, total ada 23 warga yang harus mengungsi ke rumah kerabat,” kata Ahmad Roni ditemui di lokasi, Senin (13/6).

Selain rumah, jalan penghubung antar kampung sepanjang 500 meter juga tidak bisa dilalui karena ambles. Jalan tersebut kita sedang dilakukan pemerataan agar bisa kembali bisa dilalui.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, pegerakan tanah tersebut terjadi karena pergerakan di bantaran sungai Ciujung.

Kondisi tanah di sepanjang bantaran tersebut lunak sehingga terjadi pergerakan apalagi saat hujan.

Pola pergerakan tanah ini serupa dengan yang pernah terjadi di sini pada Januari 2022 lalu.

Febby mengatakan, kerugian yang ditimbulkan akibat pergerakan tanah ini mencapai 1,5 miliar,

Febby menghimbau kepada warga ketika hujan terjadi agar lebih waspada khawatir terjadi pergerakan tanah susulan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar ketika terjadi hujan agar bersiap mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” kata dia.

Reporter: Imam Muarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *