INFORANGKASBITUNG.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak melakukan pelebaran Jalan Maulana Hasanudin dari Mandala menuju Aweh, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Ruas jalan sepanjang tiga kilometer lebih tersebut merupakan akses masyarakat dan wisatawan menuju wilayah adat Baduy.
Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatupika membenarkan, akses jalan menuju Baduy dilebarkan secara bertahap oleh pemerintah daerah. Upaya tersebut dilakukan agar wisatawan yang datang ke Lebak merasa aman dan nyaman ketika mengunjungi destinasi wisata unggulan Kabupaten Lebak tersebut.
“Iya, sekarang kita lakukan pelebaran di ruas Jalan Maulana Hasanudin. Jalan tersebut merupakan akses menuju Baduy dan rencananya pelebaran akan diteruskan hingga ke Cikapek dan Baduy secara bertahap,” kata Irvan kepada INFORANGKASBITUNG.com, Minggu (13/8/2023).
Dijelaskan Irvan, alat berat telah diterjunkan ke lokasi untuk menggali bahu jalan dengan lebar masing-masing satu meter.
“Lebar badan jalan kita tambah menjadi dua meter. Satu meter di kiri dan satu meter lagi di kanan jalan,” terangnya.
Ditanya terkait anggaran pembangunan jalan, Irvan mengungkap, dana pelebaran jalan bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Banten. Namun, untuk besaran anggarannya, Irvan mengaku tidak ingat dan harus melihat data terlebih dahulu.
“Sumbernya bantuan keuangan dari Pemprov Banten. Kita berharap, kegiatan pelebaran jalan berjalan lancar dan diharapkan selesai tepat waktu,” ungkapnya.
Buhori, warga Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, menyatakan, Dinas PUPR Lebak mestinya membangun saluran drainase di sepanjang Jalan Maulana Hasanudin. Karena lalu lintas di ruas jalan tersebut masih dapat menampung kendaraan yang melintas.
“Mestinya bangun saluran drainase. Jangan pelebaran jalan yang diprioritaskan. Karena jika hujan deras air meluber ke rumah warga,” jelasnya.(*)
