INFORANGKASBITUNG.com – Sebanyak 76 madrasah di Kabupaten Lebak menerima program Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) dari Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Program BKBA merupakan salah satu program strategis yang mendukung pencapaian target hasil dari proyek Realizing Education’s Promise Madrasah Education Quality Reform (MEQR).
Proyek yang dilaksanakan mulai tahun 2020 hingga 2024 ini dibiayai Bank Dunia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Banten Nanang Fatchurohman menyatakan, madrasah atau penerima bantuan harus memanfaatkan program BKBA dengan baik. Tujuannya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.
“Kekompakan temen-temen bersama penegak hukum baik Polres maupun Kejaksaan. Ini dalam rangka memberikan penguatan, segala program kegiatan apapun berlandaskan aturan regulasi yang ada,” kata Nanang pada acara Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI) di aula MTs Negeri 1 Lebak, Rabu (30/8/2023).
Nanang mengimbau kepada penerima manfaat program BKBA untuk senantiasa mematuhi aturan dalam pengelolaan dan pemanfaatan program tersebut. Untuk itu, dirinya mengapresiasi sinergi Kemenag Lebak dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polres dan Kejaksaan.
“Kita tegaskan bahwa hari ini, kita menunjukkan itikad baik bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di madrasah. Jadi tidak ada di luar regulasi atau aturan yang kita tabrak,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, penerima program BKBA juga menandatangani pakta integritas. Bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah yang ada di Lebak.(*)
