INFORANGKASBITUNG.com – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak, memasang fasilitas internet di ratusan sekolah SD dan SMP.
Sebelumnya, banyak sekolah terutama di pelosok yang tidak tersentuh sinyal komunikasi atau blankspot.
Kepala Dindik Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan sebelumnya masih ada166 sekolah tingkat SD dan SMP masih blankspot.
Namun hingga saat ini ratusan sekolah SD dan SMP sudah terbebas dari blankspot atau telah dipasang jaringan internet.
“Pemasangan jaringan internet di sekolah blankspot menjadi salah satu fokus kami. Alhamdulilah di tahun 2021 lalu ada 144 titik (99 SD dan 45 SMP) dari rencana 166 sekolah SD dan SMP yang blankspot telah terpasang jaringan internet di sekolah,” ujarnya.
Wawan menargetkan hingga akhir tahun 2022 ini seluruh sekolah di Lebak bisa terjangkau sinyal internet. Agar proses pembelajaran bisa lebih lebih maksimal dan tidak tertinggal.
“Sisa sekolah blankspot Insya Allah tahun ini sudah terpasang jaringan internet di sekolah,” kata dia.
Pemasangan jaringan internet ini, kata Wawan, sebagai upaya pemerataan pembangunan infrastruktur digital di Kabupaten Lebak, khususnya sekolah yang masih berada di zona blankspot.
Setelah dipasang, sekolah berbagai kemudahan bisa dirasakan oleh para guru dan murid.
“Alhamdulilah setelah adanya Wifi disekolah, kegiatan guru di fokuskan di sekolah untuk memonitor murid melalui zoom saat pelajaran jarak jauh,” kata Kepsek SDN 2 Cimandiri Panggarangan Samsudin.
Dengan adanya Wifi guru juga dapat mengakses materi belajar tambahan yang banyak tersedia di internet.
“Laporan komunikasi dengan Dinas Pendidikan juga lebih mudah. Laporan gak usah ke kantor Dinas di Rangkasbitung. Kini lewat zoom dari sekolah sudah bisa,” katanya.
Menurutnya, karena berada di area blankspot para guru harus mencari lokasi yang tersedia sinyal jaringan internet untuk megirim laporan atah zoom meeting.
“Kini dengan adanya internet bisa dilakukan di sekolah,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Kepala SMPN 5 Cimarga Rinrin Achriantini.
Kata dia sebelum adanya jaringan internet di sekolah yang dipasang tahun 2021 lalu, pihak sekolah mesti mencari titik lokasi yang ada jaringan internet untuk mengikuti zoom meeting baik yang diadakan Dindik Lebak maupun Pemkab Lebak.
“Kami tak perlu lagi mencari lokasi yang ada jaringan internet. Dulu sebelum ada jaringan internet disekolah saya dan guru terpaksa ke kantor Kecamatan untuk mengikuti zoom yang digelar Dindik,” katanya.
Dia mengaku terbantu dengan adanya pemasangan jaringan internet di sekolah.
“Saat ini kan eranya digitalisasi jadi sangat bermanfaat dengan telah dipasangnya jaringan internet di sekolah. Jadi kami tidak ketinggalan informasi lagi setiap ada kegiatan yang melibatkan sekolah,” kata dia.