INFORANGKASBITUNG.COM – Dampak fenomena El Nino mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Lebak mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih.
Di Maja, belasan hektare areal pesawahan mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. Sementara itu, di Desa Selaraja, Kecamatan Warunggunung, masyarakat mulai krisis air bersih dan telah mengajukan bantuan air bersih ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan, dua wilayah kecamatan dilaporkan terdampak kekeringan. Karena itu, BPBD akan memberikan bantuan air bersih bekerja sama dengan instansi terkait.
“Iya, Desa Selaraja, Warunggunung, sudah mengalami krisis air bersih,” kata Febby Rizki Pratama, Jumat (4/8/2023).
Dikatakan Febby, BPBD Lebak sebelumnya telah melakukan pemetaan terkait wilayah rawan kekeringan. Setidaknya ada 16 kecamatan yang masuk daerah rawan kekeringan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan koordinasi serta komunikasi dengan instansi terkait dalam penanganan dampak kekeringan di Lebak.
“Kiita berharap fenomena El Nino tidak berdampak luas di Kabupaten Lebak. Sehingga areal pertanian tidak kekeringan dan masyarakat tidak mengalami krisis air bersih,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lebak Ucuy Masyhuri berharap, BPBD cepat tanggap dalam penanganan krisis air bersih di masyarakat. Karena jika tidak cepat ditangani maka akan menimbulkan gejolak di masyarakat.
“Kami mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam penanganan krisis air bersih di masyarakat. Semoga tidak menimbulkan masalah yang meresahkan masyarakat,” jelasnya.(*)