INFORANGKASBITUNG.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengungkap jumlah warga Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, yang telah tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan baru 4.408 orang.
Total jumlah penduduk Baduy kurang lebih 9.297 orang. Sehingga masih ada 4.889 orang yang tidak tercover BPJS kesehatan yang preminya dibayar pemerintah.
Kepala Dinkes Kabupaten Lebak Triatno Supiyono mengatakan, pemerintah secara berkala melakukan update data terkait kepesertaan BPJS kesehatan. Hingga Oktober 2023, baru 4.408 orang warga Baduy yang telah memiliki BPJS kesehatan. Artinya masih banyak warga Baduy yang tidak memiliki BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah.
“Kita selalu berupaya untuk meningkatkan jumlah warga Baduy dan Lebak umumnya yang tercover BPJS Kesehatan gratis. Tapi, karena kuota dan kemampuan fiskal Kabupaten Lebak terbatas maka upaya tersebut belum optimal,” kata Triatno Supiyono, Senin (20/11/2023).
Dikatakan Kadinkes, Pemkab Lebak telah mengajukan tambahan kuota BPJS kesehatan gratis kepada Pemprov Banten. Namun usulan tersebut belum ada realisasinya. Harapannya, tahun depan kuota dari provinsi bertambah.
“Kita masih memiliki pekerjaan rumah yang besar terkait BPJS kesehatan. PR ini akan kita ikhtiarkan agar ada solusi dalam membantu masyarakat,” tegasnya.
Beberapa penyakit yang kerap dikeluhkan warga Baduy, di antaranya Inspeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), penyakit kulit, dan lainnya. Kondisi tersebut berkaitan dengan pola hidup sehat dan bersih masyarakat Baduy.
“Dengan memiliki BPJS maka warga Baduy akan mudah mendapatkan akses kesehatan gratis di tempat pelayanan kesehatan. Karena itu, kita akan upayakan agar semua warga Baduy memiliki BPJS kesehatan,” tukasnya.(*)