INFORANGKASBITUNG.COM – Camat Banjarsari, Kabupaten Lebak, Mahfud Basyir meresmikan jembatan gantung Leuwi Ipuh yang ambruk saat lebaran Idul Fitri.
Akibat kejadian tersebut, 15 orang warga terjun ke Sungai Ciliman dan mengalami luka-luka.
“Alhamdulillah, sekarang saya bisa meresmikan jembatan gantung Leuwi Ipuh yang ambruk pada 10 April 2024 lalu atau bertepatan dengan lebaran Idul Fitri,” kata Mahfud Basyir, Minggu (01/09/2024).
Dikatakan Mahfud, beberapa bulan lalu, dirinya kedatangan beberapa orang petinggi PT Telkom. Mereka berniat untuk membangun jembatan gantung yang ambruk. Setelah disurvey, tim kemudian melakukan penghitungan.
“Setelah itu, mereka langsung action di lapangan. Warga pun ikut serta dalam proses pembangunan hingga selesai,” ungkapnya.
Untuk itu, mantan Camat Cirinten ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen PT Telkom dan para karyawan yang telah memberikan donasi untuk pembangunan jembatan di Leuwi Ipuh. Bantuan tersebut diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
“Saya minta kepada masyarakat untuk menjaga dan merawat jembatan yang baru diresmikan ini agar bisa bertahan lama. Kalau tidak cepat rusak, maka manfaatnya akan dirasakan masyarakat di sini,” ungkapnya.
Soleh, warga Leuwi Ipuh menyambut baik hasil pembangunan jembatan di Leuwi Ipuh. Dia dan masyarakat menyampaikan apresiasi kepada PT Telkom dan Pemerintah Kecamatan Banjarsari. Karena atas jasa dari PT Telkom, jembatan ini dapat dibangun kembali.
“Saya tentu senang dengan peresmian jembatan gantung ini. Sehingga sekarang bisa dimanfaatkan untuk mobilitas masyarakat,” katanya.(red)